Pada 2016-2017, Mou hanya membawa United finis di peringkat 6 Liga Inggris.
Namun, ia mempersembahkan gelar di tiga pentas berbeda.
Musim berikutnya tak ada trofi yang datang.
Meski demikian, Mourinho memandu Setan Merah finis sebagai runner-up Liga Inggris yang menjadi posisi terbaik klub pasca-era Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: Oleh-oleh Hiburan Barcelona Usai Digasak Real Madrid, Dapat Uang Jajan 121 Miliar dari Saudi
Sosok legendaris yang membawa Inter Milan meraih treble winners 2010 itu juga tidak alergi balikan dengan mantan.
Mourinho pernah melatih Chelsea dalam dua periode dan memberikan sepasang trofi tambahan setelah rezim pertamanya yang amat gemilang.
Kualifikasi figurnya serta ketegasan dalam mengelola ruang ganti penuh bintang dan pemain dengan ego tinggi sudah teruji.
Hal ini yang diyakini menjadi titik lemah Ten Hag di Man United dengan contoh nyatanya kepergian Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho.
Di skuad MU sekarang, masih ada Victor Lindelof, Jonny Evans, Luke Shaw, Scott McTominay, Marcus Rashford, hingga Anthony Martial sebagai pion-pion sisa tim besutan Mourinho.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar