Hal ini juga harus dilakukan penggemar Blaugrana di tengah situasi serba-sulit akibat krisis finansial dan inkonsistensi performa.
Baca Juga: Jose Mourinho Resmi Nganggur, Man United Gak Tertarik Ngajak Balikan?
"Barcelona adalah alasan kenapa saya bisa berdiri di sini," kata Pep lagi.
"Barcelona adalah bagian dari hidup saya."
"Saya memberikan cinta tanpa syarat kepada Xavi dan pemain Barca, tapi biarkan mereka mengambil satu langkah maju."
"Mereka telah menunjukkan bahwa mereka punya level dan kualitas yang layak."
"Bisnis sepak bola sangat rumit, sangat sulit."
"Mereka kalah di final, baiklah, kita harus memberi selamat kepada rival, belajar dari itu, dan bergerak maju," imbuh Pep.
Bagi Guardiola sendiri, ini adalah kali pertama dirinya mendapatkan gelar Pelatih Terbaik FIFA dalam format baru sejak 2016.
Pencapaian terbaik sebelumnya cuma jadi runner-up edisi 2019 di bawah Juergen Klopp.
Tahun ini Pep mengalahkan dua pesaing utama, Simone Inzaghi (Inter) dan Luciano Spalletti (Napoli, timnas Italia).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar