Setelah jeda interval, wakil Jepang mulai menemukan ritme bermainnya.
Ginting ditekan dari area sudut backhand yang membuatnya banyak melakukan pengembalian kurang akurat atau kesalahan sendiri.
Ginting berbalik ketinggalan 12-14.
Margin skor mulai melebar tatkala Tsuneyama mempercepat tempo permainan dan Ginting terus memberikan pengembalian yang melebar. Skor 15-12 untuk lawan.
Ginting banyak melakukan unforced error yang membuat laju angkanya tersendat dan tertinggal 13-17.
Dia akhirnya beranjak dari angka 13 ke 14 setelah melewati reli panjang yang ia menangi. Namun ia masih tertinggal empa angka dari lawan, 14-18.
Sempat mengejar sampai 16-19, kesalahan penerkaan bola pengembalian lawan yang dikira melebar, harus dibayar mahal oleh Ginting dengan semakin tertinggal 16-20.
Unforced error Ginting makin menjadi hingga gim pertama pun jadi milik lawan dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, Ginting disetir habis-habisan oleh Tsuneyama.
Serangannya banyak diredam. Sedangkan Tsuneyama dengan nyaman melancarkan pola permainannya dan memaksa Ginting tak nyaman menjalani reli.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar