Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil India Open 2024 - Pantang Menyerah Sebelum 21, Anthony Ginting Sukses Balaskan Dendam Kesumat

By Nestri Y - Rabu, 17 Januari 2024 | 19:08 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di babak 32 besar Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (9/1/2024).
PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di babak 32 besar Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (9/1/2024).

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil revans atas wakil Jepang usai menang di babak pertama India Open 2024.

Misi balas dendam Ginting terhadap Kanta Tsuneyama (Jepang) terbayar sudah saat kedua pemain berjumpa pada babak 32 besar India Open 2024.

Berlaga di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Rabu (17/1/2024), Ginting sukses memecah defens rapat Tsuneyama sepanjang laga.

Kesalahan sendiri sejatinya masih sering dilakukan Ginting yang membuatnya merugi banyak sepanjang laga hari ini.

Sempat ketat sejak gim pertama, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut nyaris saja dibuat gigit jari saat tertinggal di gim kedua dan nyaris kalah.

Namun aksi pantang menyerah ditunjukkan Ginting saat ia mampu bertahan di situasi krusial, membalikkan keadaan dan berakhir jadi pemenang dalam duel tersebut.

Baca Juga: India Open 2024 - Buat Lawan Bermain di Bawah Tekanan, Jonatan Christie Belajar dari Kegagalan di Malaysia

Gim pertama dilalui Ginting dengan penuh kerja keras.

Raihan poin melawan Tsuneyama selalu ketat sejak gim pertama dimulai.

Bahkan margin skor selalu hanya berselisih satu angka dengan 6-6, 8-7, 10-9 sampai Ginting memimpin 11-10.

Setelah jeda interval, wakil Jepang mulai menemukan ritme bermainnya.

Ginting ditekan dari area sudut backhand yang membuatnya banyak melakukan pengembalian kurang akurat atau kesalahan sendiri.

Ginting berbalik ketinggalan 12-14.

Margin skor mulai melebar tatkala Tsuneyama mempercepat tempo permainan dan Ginting terus memberikan pengembalian yang melebar. Skor 15-12 untuk lawan.

Ginting banyak melakukan unforced error yang membuat laju angkanya tersendat dan tertinggal 13-17.

Dia akhirnya beranjak dari angka 13 ke 14 setelah melewati reli panjang yang ia menangi. Namun ia masih tertinggal empa angka dari lawan, 14-18.

Sempat mengejar sampai 16-19, kesalahan penerkaan bola pengembalian lawan yang dikira melebar, harus dibayar mahal oleh Ginting dengan semakin tertinggal 16-20.

Unforced error Ginting makin menjadi hingga gim pertama pun jadi milik lawan dengan skor 21-16.

Pada gim kedua, Ginting disetir habis-habisan oleh Tsuneyama.

Serangannya banyak diredam. Sedangkan Tsuneyama dengan nyaman melancarkan pola permainannya dan memaksa Ginting tak nyaman menjalani reli.

Ginting juga masih melakukan kesalahan sendiri yang semakin merugikan dirinya sendiri.

Ia langsung tertinggal jauh 1-6.Ginting tak bisa keluar dari tekanan. Tsuneyama semakin di atas angin untuk menerapkan pola mainnya sendiri.

Upaya Ginting mengejar sempat terbuka saat ia mendekat 7-8.

Sayangnya, lagi-lagi kesalahan sendiri membuat Ginting rugi dan tertinggal di interval 8-11.

Dia semakin terjebak dalam permainan lawan hingga tidak bisa banyak berkutik dan tertinggal 10-15.

Ginting mulai membuka harapan setelah perlahan berhasil mendekat hingga 19-19, dan berbalik unggul 20-19. 

Di situasi krusial ini, Ginting berhasil mempertahankan fokusnya dan sukses merebut gim kedua dengan skor ketat 23-21.

Pada gim ketiga, hawa kemenangan berhasil diamankan Ginting saat dia berhasil mengejar ketertinggalan dan membalikkan situasi hingga unggul 15-11 sampai 19-14.

Ginting mengunci kemenangan dengan skor akhir 16-21, 23-21, 21-17 dalam tempo 83 menit.

Kemenangan ini membuat Ginting memperbaiki rekor pertemuan kontra Tsuneyama di mana ia mengantongi empat kemenangan dalam sembilan pertemuan.

Dan hari ini merupakan kemenangan pertama dalam tiga pertemuan terakhir melawan Tsuneyama setelah pernah mengalami kekalahan beruntun pada China Open 2023 dan Japan Open 2023.

Dengan demikian, harapan tunggal putra Indonesia di babak 16 besar India Open masih utuh dengan memiliki dua wakil, Ginting dan Jonatan Christie.

Jonatan akan berjumpa Lee Zii Jia (Malaysia), sedangkan Ginting akan menunggu lawan antara Kenta Nishimoto (Jepang) atau Lu Guang Zu (China).

Baca Juga: Hasil India Open 2024 - Bantai Lawan dengan Skor 1 Digit, Jonatan Bakal Tantang Raja Bulu Tangkis Malaysia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Eks Pelatih Axelsen dan Antonsen Langsung Bidik Emas Pertama untuk Malaysia pada Olimpiade Los Angeles 2028

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136