Oleh karena itu, eks kiper Inter Milan tersebut tidak masuk ke dalam skuad dan hanya menonton di pinggir lapangan.
Onana sempat berbicara soal dirinya yang dihujat karena tidak bergabung lebih cepat dengan timnas Kamerun.
"Ada banyak hal yang ingin saya sampaikan, namun tidak akan saya sampaikan di sini karena kami sedang berkompetisi," ucap Onana seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.co.uk.
"Yang paling penting adalah persatuan yang sakral dalam skuad. Kami berada di sini untuk menang."
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Man United Lagi-Lagi Kena Proyek Ajax-isasi, Ten Hag Ingin Reuni dengan De Ligt
"Saya meminta para pendukung untuk mendukung kami di saat-saat yang baik dan buruk."
"Saya adalah salah satu pemimpin, jadi saya memikul tanggung jawab saya dan itulah mengapa saya berada di sini."
"Saya tidak ingin orang-orang mengkritik pemain termuda. Biarkan orang-orang terus mengkritik saya, saya sudah terbiasa dengan hal itu, saya melakukan apa yang baik untuk negara saya."
"Ini seperti memilih antara ayah dan ibu saya, tetapi negara saya yang utama, itulah mengapa saya di sini. Kita bersama."
"Saya di sini untuk mewakili negara saya, benua saya. Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berada di sini bersama negara saya."
"Empat puluh tahun yang lalu, para tetua kami melakukan sesuatu yang luar biasa di sini. Datang untuk mewakili negara yang indah ini adalah hal yang paling penting."
"Mengenai waktu bermain saya, pelatihlah yang akan memutuskan. Kami berada di sini untuk menang, siapa pun yang bermain. Kami memiliki para penjaga gawang yang sangat bagus," pungkasnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar