Pink Spiders akhirnya kalah dengan skor 1-3 (28-26, 21-25, 25-27, 21-25). Yelena mencetak 8 poin dengan 1 poin di antaranya berasal dari blok.
Abbondanza mengungkapkan kekecewaannya. Alih-alih membela, pelatih yang pernah memenangi Liga Turki bersama Fenerbahce itu justru menambah kritiknya.
Pelatih berkepala plontos itu tidak senang dengan sikap Jelena yang buruk.
"Seperti yang bisa kalian lihat, dia tidak bermain dengan bagus. Itu bukan rahasia lagi, karena angka-angkanya menjadi bukti," ujar pelatih asal Italia itu.
"Kalau Anda tidak bisa bermain dengan bagus, saya bisa membantu. Tapi saya tidak berbuat apa-apa soal perilaku (yang buruk)."
Keputusan Abbondanza untuk tidak melindungi Jelena dari kritik menimbulkan dugaan adanya perpecahan di dalam tim.
Ini tentu tidak diharapkan oleh Pink Spiders yang masih berambisi untuk merebut gelar juara mereka yang kelima di Liga Voli Korea.
Tim yang diperkuat legenda bola voli Korea, Kim Yeon-koung, itu sempat menguasai awal musim dengan mencetak 10 kemenangan beruntun.
Akan tetapi, kekuatan menyerang dari Jelena yang mulai tumpul membuat mereka harus turun ke posisi kedua klasemen sementara dengan enam kali kekalahan.
Pink Spiders bisa saja mencoret Jelena di sisa 12 pertandingan babak penyisihan pada putaran kelima dan keenam.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | yna.co.kr |
Komentar