Sejatinya, Palestina mempunyai peluang untuk menyamakan skor saat laga memasuki menit ke-35.
Palestina mendapat penalti usai wasit Ahmad Alali, meninjau ulang insiden Oday Dabbagh yang dijatuhkan Khalifa Mubarak melalui lewat Video Assistant Referee (VAR).
Karena pelanggaran ini, Khalifa Mubarak harus mandi lebih cepat lantaran diganjar kartu merah dan membuat UEA bermain dengan 10 pemain.
Namun, Tamer Seyam yang menjadi algojo tendangan 12 pas gagal menjalankan tugasnya dengan baik, bola sepakannya bisa ditepis Khalid Eisa.
Gol penyama kedudukan Palestina akhirnya tercipta pada menit ke-50.
Bader Nasser yang berniat menghalau bola umpan dari Tamer Seyam justru mengarah masuk ke gawang UEA.
Atas hasil ini, Palestina yang mengoleksi satu poin berada di urutan ketiga klasemen Grup C Piala Asia 2023.
Sementara UEA berada di peringkat kedua dengan torehan empat poin.
Untuk Palestina, Mohammed Rashid dkk harus bisa memaksimalkan laga terakhir melawan Hongkong demi menjaga asa melaju ke 16 besar Piala Asia 2023.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar