Setelah itu, laga-laga thriller tiga gim selalu dilalui Lee.
Di babak 16 besar, dia menjaga asa dengan mengandaskan unggulan 7, juara bertahan sekaligus Juara Dunia 2023, Kunlavut Vitidsarn.
Vitidsarn pun juga dibuat tak berdaya di hadapan Lee.
Lee bangkit setelah kehilangan gim pembuka hingga membalikkan situasi dan menang dengan skor 16-21, 22-20, 23-21.
Namun dari seluruh partai-partai menguras fisik itu, laga melawan Kodai Naraoka pada semifinal jelas yang paling menarik.
Duel tersebut tercatat sebagai duel terlama Lee pada pekan ini dengan durasi 84 menit alias hampir 1,5 jam.
Proses kemenangannya pun sangat dramatis.
Setelah memegang match point 20-16, Lee hampir ditikung secara menyakitkan saat Naraoka mendekatkan jarak poin hingga satu angka di 20-19.
Namun, satu pengembaliannya di area baseline yang dibiarkan Naraoka ternyata tidak melebar.
Seketika itu Lee langsung terkapar di sebelah pelatihnya, Wong Choong Hann.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar