"Dia sudah memenangi banyak hal jadi saya harus memikirkan diri saya sendiri. Apapun hasilnya kami tetap pulang ke rumah, tapi kalau saya bisa berada di depannya itu lebih baik," ucapnya.
Sementara itu impresi pertama yang keluar dari mulut Marquez adalah aneh karena dia berganti tim setelah 11 musim beruntun memperkuat Repsol Honda.
Meski demikian, adaptasi Marquez dengan tim Gresini sudah berjalan dengan baik walau mereka baru bekerja bersama satu kali saat tes pasca-musim MotoGP di Valencia pada November lalu.
Petualangan baru membuat Marquez merasa gugup.
Namun, kesempatan untuk menemukan semangatnya lagi setelah periode sulit dalam beberapa musim terakhir membuatnya antusias di sisi lain.
"Saya seperti anak kecil dengan sepatu baru, begitu kami menyebutnya di Spanyol, anak kecil yang ingin belajar banyak hal," katanya.
Status sebagai pembalap tersukses dalam satu dekade terakhir membuat Marquez mendapatkan ekspektas tinggi.
Marquez ingin bergerak selangkah demi selangkah. Menurutnya, ekspektasi dari diri sendiri justru akan menjadi musuh terberatnya musim ini.
"Rasanya tidak menyenangkan kalau Anda makan terlalu banyak, itu ungkapannya, jadi kami harus bergerak secara pelan-pelan," ucap Marc.
"Jadi kami memulai dengan 50 lap, lalu kami akan mendapat tes pramusim dan akhir pekan lomba pertama pada 10 Maret," imbuh pembalap yang telah diperhitungkan sebagai kandidat juara.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gresiniracing.com |
Komentar