Baca Juga: Hasil Babak 12 Besar Liga 2 Grup X - PSIM Dibantai Persiraja, Peluang PSMS Tipis Lolos ke Semifinal
Malut United yang sempat tertinggal 1-2 berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time.
"Malut United tidak mau lagi bergantung pada gol-gol menit akhir," ujar Imran yang turut menyoroti evaluasi dalam hal bola mati.
Baik dalam fase menyerang maupun bertahan, bola mati adalah dua aspek yang menurutnya bisa menentukan hasil laga.
Di samping itu, Malut United juga terus berusaha membuat lini pertahanan semakin solid.
Terlebih lagi, Bekasi City merupakan tim tersubur ketiga di di babak pendahuluan dengan mencetak 20 gol.
Soal produktivitas, skuad asuhan Widyantoro hanya tertinggal dari Semen Padang (25 gol) dan PSBS Biak (23).
"Penyerangan Bekasi City memang cukup tajam. Malut United harus waspada," kata bek Mohammad Bagus Nirwanto.
"Hal terpenting yang perlu kami perkuat adalah komunikasi dan saling mengingatkan satu sama lain."
Selain menaruh fokus pada hal-hal teknis, Imran juga berusaha menjaga psikologis para pemain.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Malut United FC |