“Ada nilai patriotisme yang terjadi saat itu, dengan segala hal yang minim, pesawat-pesawat latih, serta bomnya juga masih pakai tangan dan dianggap tidak bisa pulang karena tak ada radar dan tidak ada apa-apa.
"Ternyata anak-anak muda Indonesia bisa kembali.”
Menurut Erick peristiwa Kadet 1947 ini bisa menjadi inspirasi pemain Timnas Indonesia.
Peristiwa ini terjadi saat negara Indonesia baru berusia dua tahun dan mengalami serangan Belanda yang ingin kembali merebut kekuasaan Tanah Air.
Indonesia kemudian melakukan serangan udara pertama ke tentara Belanda yang menduduki wilayah-wilayah di Tanah Air pada saat Agresi Militer Belanda I tahun 1947.
Aksi ini dilakukan oleh para kadet atau siswa TNI Angkatan Udara yang memiliki semangat untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia saat itu.
Peristiwa itu kemudian menjadi inspirasi dibuatnya film Kadet 1947.
Semangat juang seperti itu diharapkan bisa terjadi saat Timnas Indonesia melawan Jepang nantinya.
Erick Thohir percaya bahwa tak ada yang tak mungkin, untuk itu Marselino Ferdinan dkk. diharapkan tak menyerah duluan.
Justru timnas Indonesia harus menunjukkan bahwa mereka tak gentar dan siap tempur melawan tim raksasa Asia tersebut.
Melihat tim asuhan Shin Tae-yong saat ini, mantan pemilik Inter Milan tersebut cukup percaya diri dengan pemain-pemain muda di dalam skuad.
"Saya melihat anak-anak muda Indonesia yang ada di lapangan saat ini, saya berharap sekecil apa pun peluang, bukan tidak mungkin,” kata Erick.
“Karena itu saya memutuskan untuk terbang malam ini, siapa tahu bisa memberikan upaya lebih besar."
"Supaya bisa tampil paling tidak dengan bagus, sebaik mereka melawan Vietnam kemarin,” tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar