Setelah itu, kejadiannya mirip seperti gim pertama.
Momota perlahan mengejar dan mempertipis jarak hingga 10-14, 12-15 hingga 13-15 bahkan menyamakan kedudukan 15 sama.
Sayangnya, lagi-lagi momentum itu hilang.
Momota tidak bisa mempertahankan ritme serangannya seperti saat sudah mengejar. Ia kembali tertinggal 15-17.
Saat mendekat 18-19, satu smes lurus Momota justru keluar lapangan.
Momota sempat menyamankan kedudukan dan memaksa adu setting 20-20.
Sayangnya dua kesalahan beruntun dari dia sendiri membuat dia akhirnya kalah.
Juara Dunia dua kali itu pun akhirnya kalah dengan skor akhir 21-23, 20-22 dalam 54 menit.
Dengan demikian, Momota tidak bisa melaju ke babak kedua kualifikasi dan otomatis juga gagal lolos babak utama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar