Mereka masih menanti hadirnya cuan dari hasil penjualan aset Barca Studios kepada investor.
Perusahaan penyedia konten audio-visual milik Barcelona itu dilepas kepemilikannya sebagai bagian dari usaha penarikan tuas ekonomi guna membiayai operasional klub.
Laporta dkk menargetkan untuk melepas 49 persen kepemilikan Barca Studios.
Paket penjualan ini dipatok bakal menghadirkan pemasukan 200 juta euro.
Klub raksasa Catalan meminta calon pembeli membayar 50 juta euro di muka demi membantu pembiayaan bursa transfer Januari.
Selebihnya atau 150 juta euro lagi dibayar pada Juni mendatang.
Baca Juga: Walau Dipepet Messi, Ronaldo Lebih Pilih Juara Euro 2024 daripada Cetak 1.000 Gol
Akan tetapi, dana yang dinanti tak kunjung datang sehingga membuat manuver klub mentok.
Pelatih Xavi Hernandez tak bisa berharap mendapatkan tambahan kekuatan baru pada pertengahan musim ini sebelum situasi finansial membaik.
"Sulit, sangat sulit. Situasi yang kami alami kelihatannya tak akan berubah," ujar Xavi, dikutip BolaSport.com dari Sport.es.
"Kami harus fokus kepada pemain yang ada saja dan bersaing sampai akhir."
"Saya pikir tidak ada sesuatu yang baru. Saya pikir begitu," lanjutnya pasrah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es, Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar