Juara bertahan tersebut banyak membuang angka di sisi baseline Lu. Jonatan tertinggal 7-11.
Setelah break interval, barulah Jonatan bangun dan beralih menyetir kendali permainan. Dia unggul sampai 15-11.
Sempat nyaman memimpin hingga game point 20-15, Jonatan malah hampir kecolongan.
Kelengahannya terus berlanjut sampai kehilangan empat angka beruntun.
Beruntung, laju angka Lu berhenti di angka 19. Setting point batal terjadi dan Jonatan mengamankan kemenangan 21-19 di gim pertama.
Pada gim kedua, keadaan berbalik. Giliran Lu yang mendapatkan momentum persis seperti Jonatan di gim pertama.
Pertandingan ketat di awal lalu Lu mulai menjauh setelah interval.
Jonatan tertinggal 12-18 tapi hampir menyamakan kedudukan hingga 19-20.
Sayangnya, satu pengembalian dia di situasi krusial itu cukup tanggung dan langsung disambar Lu. Kedudukan imbang setelah gim kedua jadi milik wakil China 21-19.
Memasuki gim ketiga, Jonatan sering kalah adu drive dengan Lu. Berkali-kali pengembalian datarnya membentur net.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar