Jonatan ditekan habis-habisan sejak gim pertama.
Lolos dari intaian di gim pembuka, dia masih saja dikejar terus-terusan oleh Lu yang bermain makin sengit.
Banyak kesalahan sendiri membuat Jonatan kehilangan angka dan merugi hingga dibalas dengan kekalahan ketat.
Namun kesalahan terfatal dibuat oleh Jonatan pada gim ketiga yang menjadi penentuan.
Setelah mengejar dan unggul 11-10, break interval ternyata jadi momen menukik bagi sang juara bertahan.
Jonatan tiba-tiba bak linglung kehilangan enam angka beruntun dengan sangat mudah hingga tertinggal 11-17.
Sejak itu, momentum menjadi miik Lu sepenuhnya sampai Jonatan kesulitan keluar dari tekanan dan kalah.
Kekalahan Jonatan pun terasa menyesakkan dengan skor mepet, 21-19, 19-21, 19-21 dalam tempo 77 menit.
Hasil tersebut membuat harapan Jonatan untuk mempertahankan gelar juara di ajang berhadiah total 420.000 dollar AS itu, pupus seketika.
Rekor pertemuannya dengan Lu juga tercoreng.
Dari yang tadinya unggul satu kemenangan, kini jadi imbang 1-1.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar