BOLSPORT.COM - Dua unggulan langsung menelan hasil buruk pada babak pertama Indonesia Masters 2204, salah satunya adalah Jonatan Christie yang terbilang mengalami kekalahan terpahit hari ini.
Sejumlah unggulan telah menghadapi kejutan besar setelah mereka dihadakan kenyataan pahit karena kandas di babak 32 besar, Rabu (24/1/2024).
Tetapi ada dua unggulan yang terpaksa menyudahi petualangan mereka lebih cepat pada ajang berataf BWF World Tour Super 500 tersebut.
Kedua unggulan ini mungkin bisa dikatakan menderita kekalahan yang menyimpan kepedihan masing-masing.
Yang pertama adalah Jonatan Christie.
Kandasnya Jonatan di laga perdananya jelas menjadi kekecewaan banyak pihak di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia.'
Terutama karena statusnya sebagai juara bertahan, unggulan 4 serta wakil tuan rumah yang dibanggakan.
Namun apa daya, Jonatan harus langsung bertatap muka dengan wakil China, Lu Guang Zu, yang performanya meningkat sejak awal tahun ini
Lu berstatus non-unggulan, otomatis bisa bermain lebih nothing to lose.
Jonatan ditekan habis-habisan sejak gim pertama.
Lolos dari intaian di gim pembuka, dia masih saja dikejar terus-terusan oleh Lu yang bermain makin sengit.
Banyak kesalahan sendiri membuat Jonatan kehilangan angka dan merugi hingga dibalas dengan kekalahan ketat.
Namun kesalahan terfatal dibuat oleh Jonatan pada gim ketiga yang menjadi penentuan.
Setelah mengejar dan unggul 11-10, break interval ternyata jadi momen menukik bagi sang juara bertahan.
Jonatan tiba-tiba bak linglung kehilangan enam angka beruntun dengan sangat mudah hingga tertinggal 11-17.
Sejak itu, momentum menjadi miik Lu sepenuhnya sampai Jonatan kesulitan keluar dari tekanan dan kalah.
Kekalahan Jonatan pun terasa menyesakkan dengan skor mepet, 21-19, 19-21, 19-21 dalam tempo 77 menit.
Hasil tersebut membuat harapan Jonatan untuk mempertahankan gelar juara di ajang berhadiah total 420.000 dollar AS itu, pupus seketika.
Rekor pertemuannya dengan Lu juga tercoreng.
Dari yang tadinya unggul satu kemenangan, kini jadi imbang 1-1.
Selain Jonatan, satu unggulan lainnya yang juga angkat kaki di babak pertama adalah dari pasangan ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Gicquel/Delrue merupakan pasangan unggulan delapan.
Namun tak berdaya tatkala menghadapi wakil underdog Hong Kong sekaligus anak didik Flandy Limpele, Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau.
Unggul sepanjang gim pertama ternyata tidak menjamin hal baik terjadi setelah merek tertikung di kedudukan krusial.
Dari 16-13, Gicquel/Delrue berbalik ketinggalan 16-18 dan berakhir kandas lewat adu setting.
Kekakalahan di gim pertama membuat performa mereka sangat terpengaruh hingga sulit terlepas dari belenggu kejaran wakil Hong Kong.
Sampai di kedudukan 7-9, pasangan Prancis sudah hilang fokus. Mereka cuma bisa menambah tujuh angka sebelum akhirnya kalah dengan skor akhir 20-22, 14-21.
Kekalahan tersebut menambah pedih riwayat turnamen Gicquel/Delrue selama mengawali tahun ini.
Pasalnya, kekalahan di Indonesia Masters 2024 ini merupakan kekalahan early exit ketiga secara beruntun yang mereka alami setelah mereka juga tersingkir cepat pada Malaysia Open 2024 dan India Open 2024 secara berturut-turut.
Yang lebih miris, semuanya selalu terjadi dalam dua gim langsung. Sebuah performa yang sangat menurun dari Gicquel/Delrue semenjak mereka meraih runner-up China Open 2023.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar