Begitu terus berulang, pelatih berusia 43 tahun tersebut akhirnya merasa lelah juga saat dimintai komentar mengenai hal yang sama.
“Saya tidak akan berkomentar tentang kontroversi karena bisa memperparah keadaan,” kata Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
“Masalahnya ada di Madrid, tidak berkaitan dengan kehadiran saya di sini,” ucap pelatih asal Catalunya tersebut.
Xavi juga membela diri bahwa komentar awalnya tidak bermaksud untuk menjatuhkan sang rival.
Komentar tersebut dikeluarkan Xavi semata-mata karena ia juga ambil bagian di Liga Spanyol.
Keputusan kontroversial wasit selalu merugikan klub dan ia tidak ingin hal tersebut berulang.
Baca Juga: Real Madrid Terlalu Agresif, Pemain Incaran Justru Dapat Tekanan Berat
Barcelona memang berstatus sebagai rival abadi Real Madrid sehingga persaingan kedua klub selalu panas.
Setiap komentar dari orang yang menjadi bagian klub tersebut selalu dinilai secara sensasional.
Namun, Xavi menegaskan bahwa ia selalu menghormati Real Madrid yang berstatus sebagai rival klubnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar