"Ada banyak keluhan terhadap wasit (yang memimpin pertandingan)."
"Saya memuji para pemain yang melakukan yang terbaik," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman InterFootball.
Pelatih berusia 53 tahun ini menilai lini depan Jepang memang cukup berbahaya.
Demi memberikan perlawanan, skema serangan balik akhirnya mereka lakukan untuk bisa mencuri gol.
Sudah mempersiapkan taktik terbaik, di lapangan tidak semua berjalan baik karena timnya diisi pemain muda yang butuh jam terbang.
"Jepang punya banyak tim bagus di lini depan."
"Sulit melepaskan diri karena serangan balik dan tekanan yang bagus."
"Singkatnya, (tim) saya kurang pengalaman, sehingga proses pembuatannya memakan waktu."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | interfootball.co.kr |
Komentar