Faisal menjadi sorotan utama setelah mengobrak-abrik Kim Min-jae cs di lini belakang Korsel dengan aksi individu memukau, diakhiri tembakan dari sudut sempit.
Adapun gol Arif lahir melalui eksekusi penalti.
Gelandang serang PSG, Lee Kang-in, mengubah skor sama kuat lagi menjadi 2-2 (83').
Son memulihkan keunggulan 3-2 Negeri Ginseng melalui gol tendangan penalti pada masa injury time (90+4').
Namun, tim asuhan legenda Jerman, Juergen Klinsmann, kecolongan lagi mendekati bubaran ketika Romel Morales membuat kiper Kim Seng-gyu memungut bola untuk kali ketiga dari gawangnya.
Skor 3-3 tetap membawa timnas Korea Selatan ke babak 16 besar.
Akan tetapi, penampilan terbaru yang ditunjukkan pasukan Klinsmann dinilai jauh dari standar tim sekelas Taeguk Warriors, yang dihuni banyak pemain top dari klub elite Eropa.
Kegagalan menang, apalagi atas musuh selevel Malaysia dan sampai dibobol 3 gol, makin sulit diterima oleh segelintir pihak.
Hal ini mendatangkan kritik pedas bagi para personel timnas Korsel beberapa hari terakhir yang dianggap Son Heung-min berlebihan.
"Saya ingin memohon sebuah hal, untuk melindungi pemain selama turnamen dan hanya membantu tim," kata bintang Tottenham itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | aawsat.com |
Komentar