Jiang/Wei hanya mampu membalas dua poin tambahan sebelum gempuran pemain putri Jepang, Natsu Saito, menyudahi laga yang berlangsung selama 50 menit.
Jiang/Wei dibungkam dengan skor akhir 21-13, 16-21, 17-21 yang sekaligus menjadi kekalahan pertama mereka dari Midorikawa/Saito.
Ambisi untuk mengulangi catatan All China Final pada sektor unggulan pun kandas.
Tahun lalu, China merengkuh gelar juara pada sektor ganda campuran melalui final senegara antara Jiang/Wei dan Fen Yang Zhe/Huang Dong Ping yang menjadi pemenang.
Beruntung bagi China, harapan masih ada berkat kemenangan yang diraih unggulan kesatu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, atas Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia).
Zheng/Huang juga mendapatkan perlawanan yang tak kalah sengit, terutama pada gim penentuan.
Zheng/Huang sempat tertinggal sebelum interval pada skor 8-9 tetapi dapat membalikkan keadaan hingga mencetak tujuh angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 15-9.
Zheng/Huang menang dengan skor 18-21, 21-18, 21-13.
Dengan begitu, kesempatan besar bagi Zheng/Huang untuk merengkuh gelar juara yang kelima kalinya pada Indonesia Masters.
Zheng/Huang menjadi pemain ganda campuran yang memiliki gelar terbanyak Indonesia Masters sejauh ini dengan empat kali yang diraih pada edisi 2018-2019-2020 dan 2022.
Di antara semua sektor, Zheng/Huang memimpin bersama dua pemain ganda putra Indonesia yaitu Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar