Lanny/Ribka berhasil unggul agak jauh 9-6. Pertahanan awakil Belanda memburuk seiring dengan mudahnya pertahanan mereka dijebol dengan satu smes dari Lanny atau Ribka.
Lanny/Ribka sempat hampir dikejar di kedudukan 16-14, tetapi mereka selalu berhasil menjaga margin skor dan tetap unggul.
Pengembalian mereka semakin sulit ditebak dan kadang diarahkan pada sisi lapangan yang tidak disangka oleh lawan.
Pasangan Belanda mulai putus asa mencari jawaban untuk menghadapi Lanny/Ribka.
Lanny/Ribka unggul 18-14 hingga berhasil mengunci kemenangan.
Pada babak semifinal, Lanny/Ribka akan melawan Liu Shen Su/Tan Ning (China).
Liu Sheng Shu merupakan Juara Dunia Junior 2022. Dia baru dipasangkan dengan Tan Ning pada 2023 dan langsung bisa bersaing di level atas setelah lolos BWF World Tour Finals dan menjuarai Malaysia Open 2024.
"Mereka sedang berada di peak performance. Mereka sedang dalam kondisi percaya diri. Kami main nothing to lose saja," ucap Ribka.
"Tipe permainan mereka hampir sama dengan lawan kami tadi (perempat final). Jadi, kami siapkan saja no lob dan bermain taktis, tidak mengikuti pola permainan mereka."
Ribka yang sempat berganti-ganti pasangan itu ingin menjadikan Indonesia Masters 2024 sebagai sarana unjuk kemampuan.
"Saya belum juara di turnamen Super 300 dan Super 500. Saya ingin mendapat gelar dan membuktikan diri," kata Ribka.
"Dukungan suporter Indonesia yang terbaik. Soal saya bilang Lanny nanti akan berpasangan dengan siapa itu bukan karena maksud saya ingin pensiun karena kami tidak tahu ke depannya seperti apa," tutur Ribka.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar