Rivalitas Klopp vs Pep di Liga Inggris berlangsung selama 8 tahun.
Klopp datang lebih dulu sebagai pengganti Brendan Rodgers pada 8 Oktober 2015.
Guardiola menyusul bertugas di Man City mulai 1 Juli 2016.
Eks pelatih Barcelona itu memahami keputusan Klopp rehat dari dunia kepelatihan.
Pep sendiri pernah mengalaminya sepanjang musim 2012-2013 dalam jeda masa tugasnya antara Barcelona dan Bayern Muenchen.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Timnas Indonesia Wajib Catat, Ini Kelemahan Australia di Mata Pelatih Mereka
"Dia mencintai permainan ini, tapi sudah sembilan tahun di tempat yang sama, tuntutannya juga sangat tinggi," kata Pep.
"Saya perlu bernapas di setiap momen. Saya tidak berbicara dengan Juergen, tapi mungkin dia merasakan itu."
"Mengambil jeda, satu langkah mundur, dan mengambil perspektif terhadap semua hal. Saya mengerti sepenuhnya."
"Saya tak mau membandingkannya, tapi di Barcelona saya merasakan hal tersebut."
"Saya butuh waktu untuk menemukan diri saya sendiri," lanjut pria 53 tahun.
Dalam sejarah rivalitas mereka di Liga Inggris, hanya Juergen Klopp yang bisa merusak hegemoni Man City asuhan Pep Guardiola.
Pelatih berkacamata itu membawa Liverpool juara pada 2019-2020 sebagai satu dari 7 gelarnya bersama Si Merah.
Titel Premier League milik Klopp berada di tengah impitan trofi City pada 2017-2018, 2018-2019, dan tiga musim terakhir.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar