Selepas jeda, Anthony akhirnya menemukan ritme permainannya dengan smes-smes dan pukulan backhand untuk mencetak delapan angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 18-11.
Rentetan poin Anthony terputus karena kesalahannya sendiri usai smesnya yang terlalu melebar.
Anthony kini lebih solid dalam bertahan dan sabar untuk melakukan serangan balik ketika ditekan. Dia mencetak game point duluan dengan keunggulan 20-12.
Masih kehilangan satu angka lagi, Anthony sukses menutup gim pertama usai sergapannya dari depan net tak mampu diantisipasi Yang.
Memasuki gim kedua, Anthony mengawali dengan sangat baik dengan mencetak empat angka beruntun.
Yang membalas usai kesalahan dari Anthony karena kurang cermat dalam mengembalikan bola.
Anthony terus menjaga keunggulan sampai lima angka pada skor 10-5. Yang memberi teror dengan mencetak empat angka. Namun interval masih diamankan Ginting dengan skor 11-9.
Selepas jeda, Anthony menambah keunggulannya menjadi 13-9, tetapi ancaman pemain ranking 24 dunia itu kembali berlanjut, dia berhasil membalikkan keadaan untuk balik memimpin satu angka.
Anthony tetap memaksa laga sengit hingga skor tetap sama kuat pada 17-17, sayangnya Yang berhasil mencetak empat angka beruntun sekaligus melanjutkan duel ke gim ketiga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar