"Sejujurnya saya tak merasa terbebani untuk melawan Takeru tetapi saya senang karena dapat mempertahankan sabuk dan berlaga di Jepang," lanjut Superlek.
Bicara soal laganya mendatang, Superlek melihat dirinya sebagai underdog.
Dia memang belum lama berkarier di kickboxing tetapi punya jam terbang lebih banyak dalam olahraga tarung.
"Saya tahu kalau Takeru telah mendalami kickboxing lebih lama dari saya yang baru bertransisi ke kickboxing beberapa tahun terakhir."
"Saya menjadi underdog di kickboxing tetapi tidak kalah untuk urusan pengalaman tarung," jelas Superlek.
Superlek malah lebih termotivasi untuk mengalahkan Segawa di disiplin yang dikuasainya.
Terlebih, dia juga akan berlaga di Jepang yang merupakan basis pendukung lawannya.
"Saya telah menyiapkan gameplan untuknya," lanjut Superlek.
"Saya yakin dia akan maju menekan dari awal tetapi saya akan lebih mengamati permainannya di ronde pertama."
"Takeru juga belum pernah bertemu petarung seperti saya," pungkasnya.
Berbeda dari Superlek Kiatmoo9 yang banyak mengandalkan tendangan, gaya permainan Takeru Segawa disebut mirip dengan Rodtang yang berfokus pada kombinasi tinju.
Dengan jam terbang yang dimilikinya, Superlek bisa saja berjaya atas Segawa yang mirip dengan mantan lawannya.
Gelaran ONE 165 dapat disaksikan lewat watch.onefc.com
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar