Usai menjalani laga semifinal kemarin, Kim Astrup merasa final melawan Leo/Daniel akan menjadi laga yang sengit terlebih lagi dimainkan di Istora Senayan.
Arena yang dianggap keramat oleh sebagaian besar pebulu tangkis top dunia itu dipercaya menghadirkan atsmosfer yang luar biasa terlebih lagi akan melawan wakil Indonesia.
"Itu (final) akan menjadi pertandingan yang menakjubkan, kami sangat menyukai para suporter Indonesia dan kami tidak sabar untuk itu," kata Kim Astrup.
Sama seperti Astrup, Anders Skaarup Rasmussen merasa menjalani laga final di Istora dengan menantang harapan terakhir Indonesia tak ubahnya seperti mimpi.
"Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan menghadapi pemain Indonesia dan merasakan atmosfer di Istora," ucap Rasmussen, dilansir dari Antaranews.
Lebih lanjut, Rasmussen menegaskan bahwa menghadapi laga final dia akan berupaya untuk tampil setenang mungkin agar mendapatkan hasil maksimal.
"Kami akan bermain ternang di stadion yang sangat indah dan besok semoga menjadi tontonan yang menarik," kata Rasmussen menjelaskan.
Tampil di hadapan pendukung Leo/Daniel di Istora Senayan tentu menjadi hal yang tidak mudah, Rasmussen sendiri tidak berekspektasi apa pun termasuk untuk final ini.
"Tidak (berekspresi), kami melihat hasil di beberapa pekan terakhir," kata Rasmussen menjelaskan.
"Kami hanya memikirkan ke depan dan kami melakukan pekerjaan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik setiap hari."
"Kami telah mempersiapkannya di setiap latihan dan mempersiapkan mental agar kami selalu berkembang," tuturnya menambahkan.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Antaranews.com |
