Marselino dinilai berhasil merusak lini pertahanan Irak pada matchday pertama.
Selain itu, pergerakan Marselino pada matchday ketiga kontra Jepang juga membuat bek Arsenal, Takehiro Tomiyasu, kesulitan mengawalnya.
"Tim Garuda telah menikmati kebangkitan yang pesat, dengan pemain-pemain inti yang sangat berbakat dan berjiwa muda yang memacu generasi berikutnya," demikian pernyataan Socceroos.
"Di depan kebangkitan itu ada Golden Boy berusia 19 tahun Marselino Ferdinand, yang bermain di Belgia bersama K.M.S.K. Deinze."
"Sang penyerang telah mencatatkan prestasinya di babak grup, menciptakan kesulitan besar bagi pertahanan Irak yang memuncaki grup mereka, bersama dengan bek Liga Inggris, Takehiro Tomiyasu."
"Australia akan percaya diri dalam mempertahankan senjata menyerang Indonesia, setelah hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen sejauh ini, jumlah tersebut hanya dipecahkan oleh tuan rumah Qatar, dan tim kejutan Thailand," tutupnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | socceroos.com.au |
Komentar