MotoGP Argentina seharusnya dihelat sebagai seri balap kedua pada 5-7 April mendatang di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Berbagai macam masalah memang telah mendera pagelaran MotoGP Argentina dalam beberapa tahun terakhir.
Selain pembatalan karena pandemi pada 2020 dan 2021, pada 2021 kebakaran melanda Sirkuit Termas yang punya sektor terakhir seperti Mandalika dengan tikungan parabola searah jarum jam.
Adapun saat Argentina kembali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2022, akhir pekan berlangsung tanpa sesi latihan bebas pada hari Jumat karena keterlambatan kargo.
Dengan demikian, MotoGP Indonesia berpeluang maju satu seri menjadi seri balap ke-16. GP Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 27-29 September.
Posisi MotoGP Indonesia dalam kalender kejuaraan bahkan bisa maju satu langkah lagi karena seri balap kesembilan di Kazakhstan, menurut sumber dari Motorsport, juga diragukan.
Pengurangan seri ini ironisnya menjadi kabar yang melegakan bagi pembalap karena agenda yang kelewat padat.
Penambahan sesi sprint membuat pembalap menghadapi 2 balapan dalam setiap seri. Dengan 22 seri yang direncanakan, ada 44 balapan yang harus dilalui.
Sejumlah pembalap telah menunjukkan keengganan mereka dengan rencana ini.
Bahkan Marc Marquez yang tadinya mendukung penambahan sesi sprint merasa kalender MotoGP 2024 terlalu memberatkan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar