"Untuk di tahun ini, kami tetap mempertahankan menjadi sponsor di event-event lari. Cuma, kami juga mau membuat acara seperti ini di berbagai kota. Pertama kami sudah menggelar ini di Bogor dan sekarang di Jakarta."
"Kemungkinan Februari nanti di Bandung. Maret di Pekanbaru dan bulan-bulan selanjutnya kami mau coba lihat lagi kota mana yang akan kami datangi. Kami harus tetap melakukan kampanye ini," kata Arhan.
Lanjut Arhan, Mills sangat serius untuk menggarap projek pakaian olahraga. Teknologi kelas atas pun dipakai oleh Mills untuk membuat jersey dan celana running.
Mills juga sudah menjual pakaian running itu sejak tahun lalu. Untuk harga jersey sekitar Rp 299 ribu. Sedangkan celana dibanderol dengan harga Rp 339 ribu.
"Kelebihan jersey bahan dalur ulang itu pertama cepat kering. Saat kita pakai jersey itu setelah 45 menit berlari, pasti langsung kering sendiri. Kedua, jersey ini bahannya sangat ringan. Berat jersey ini hanya 105 gram."
"Ketiga, pakaian ini extra dingin. Bahannya dingin untuk menjaga suhu bada kita setelah berlari. Terakhir, sirkulasi udara di jersey ini sangat bagus dan tidak lepek," kata Arhan.
Arhan mengakui bahwa Mills terkenal karena menjadi apparel jersey timnas Indonesia sejak 2020. Untuk ke depan, Mills akan terus melakukan inovasi baru. Saat ini Mills baru fokus ke sepak bola, futsal, running, dan lifestyle.
"Visi misi dari manajemen bahwa kami mau menjadi perusahaan olahraga, bukan sepak bola saja. Ke depannya kami akan mencoba olahraga-olahraga lainnya," kata Arhan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar