Ya, Marcus/Kevin merajai turnamen tersebut sebanyak empat kali dengan tiga gelar didapat ketika bermain bersama dan satu gelar ketika tampil dengan pasangan lain.
Pencapaian ini menjadi hal yang membanggakan bagi Zheng Si Wei di mana dia sampai tak bisa berkata-kata lagi.
Bagi Zheng, kesuksesan ini membuat Istora menjadi tempat yang sangat berarti baginya dengan segala atmosfer yang ditunjukkan para penggemar.
"Saya tidak bisa berkata-kata, saya tahu kami sering menang di sini tapi saya tidak tahu kami sekarang menjadi yang tersukses," kata Zheng.
Baca Juga: Indonesia Masters 2024 - Leo/Daniel, Julukan Hoki Babies, dan Persembahan untuk Almarhum Papa
"Kami sangat senang, ini menjadi tempat yang sangat berarti bagi kami," imbuhnya.
Dukungan penonton menghadirkan keberuntungan bagi Zheng agar bisa meraih kemenangan dan melewati rekor mantan ganda putra peringkat satu dunia itu.
"Kami selalu mendapatkan hasil bagus di Istora, para penggemar tidak pernah gagal mendukung kami dan saya pikir mereka memberi kami keberuntungan," ucap Zheng.
"Kami menikmati laga di arena ini, penggemar menjadi salah satu yang terpenting, kami ingin terus kembali meski sakit pekan kemarin," imbuhnya.
Sementara itu, Huang Ya Qiong tak menampik kondisinya masih belum prima ketika datang dan tampil di Indonesia Masters 2024.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar