Pada agenda tersebut, Marquez langsung menunjukkan sentuhan terbaik mereka dan menuntaskannya di posisi keempat.
Dalam sebuah kesempatan, Nadia Padovani sebagai pemilik tim tidak bisa menolak kedatangan Marquez yang memiliki riwayat mentereng.
Kesediaan si pemilik nomor 93 itu untuk menghubungi Gresini Racing menjadi kebanggaan bagi Nadia Padovani.
"Banyak pembalap ingin bergabung dengan kami, saya katakan tidak untuk semua orang," kata Padovani menjelaskan.
"Dia menghubungi kami, dan momen itu menjadi sumber kebanggaan kami," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa performa sang adik pada musim lalu menjadi pertimbangan tersendiri bagi Marquez untuk mau menunggangi Ducati.
"Siapa yang menolak seorang peraih delapan gelar juara dunia? Marc Marquez sangat senang melihat adiknya dan memutuskan untuk berjudi bersama kami," ucap Padovani.
"Dia juga mengatakan tidak percaya bahwa Marqez adalah kambing hitam seperti yang dikatakan semua orang, justru sebaliknya," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, wanita asal Italia itu juga menegaskan bahwa general manager Ducati, Luigi Dall'Igna merasa senang dengan kedatangan Marquez.
"Dall'Igna sangat senang melihat juara dunia delapan kali melaju di atas motornya," ucap Padovani.
Baca Juga: Setia dengan Ducati, Tim Valentino Rossi dapat Tekanan dari Yamaha
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar