BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Anthony Joshua, menegaskan bahwa akan mengerahkan segenap fokusnya untuk mengalahkan Francis Ngannou.
Duel kedua Francis Ngannou di ring tinju akan dijalani dengan menghadapi Anthony Joshua yang dijadwalkan di Riyadh, Arab Saudi tanggal 8 Maret 2024.
The Predator telah resmi ditunjuk sebagai lawan Joshua berbekal riwayat satu pertandingan tinju profesional menghadapi Tyson Fury pada akhir Oktober tahun lalu.
Dengan latar sebagai petarung MMA, mantan juara kelas berat UFC itu tampil cukup meyakinkan menghadapi Fury dengan segenap pengalamannya.
Ngannou bahkan sempat menorehkan knock down kepada pemegang sabuk juara kelas berat WBC tersebut ketika laga memasuki ronde ketiga.
Akan tetapi, Ngannou yang dalam persiapan menghadapi laga itu dengan sempat dilatih oleh legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson harus gigit jari.
Jagoan Kamerun tersebut dipaksa mengakui keunggulan Tyson Fury setelah dewan juri mengakhiri laga itu dengan split decision.
Berkaca dari duel melawan Fury itulah, Joshua akan menyiapkan diri dengan baik agar bisa memberikan kekalahan kedua bagi Ngannou di ring tinju.
Petinju yang akrab disapa AJ itu memang sedang getol memburu kemenangan untuk membuka jalan lagi meraih label juara tak terbantahkan di kelas para raksasa.
Baca Juga: Terang-terangan Justin Gaethje Bilang Dustin Poirier Bisa Tumbang di Tangan Dewa Perang Eks Kopasus
Joshua sudah membukukan kemenangan beruntun dalam tiga pertarungan terakhir termasuk menghadapi Otto Walin yang menyerah di ronde kelima.
Catatan itu menjadi tanda bahwa arah kebangkitan sedang dituju Joshua sejak kehilangan empat sabuk juara kelas berat sekaligus yakni versi WBA, WBO, IBF, dan IBO.
Gelar-gelar tersebut melayang setelah dia harus bertekuk lutut di hadapan petinju Ukraina, Oleksandr Usyk dalam dua pertarungan yang dijalani.
Alih-alih menunjukkan ambisi mengejar semua sabuk emas di kelas berat, petinju berusia 34 tahun itu tetap menegaskan fokusnya demi Francis Ngannou.
"Biarkan saya mengatakannya lagi, saya tidak fokus untuk itu," kata Joshua, dilansir BolaSport.com dari laman BJPENN.
Meski demikian mentalias dan nuansa pertarungan untuk memperebutkan gelar juara sejati akan dibawa Joshua saat melawan Ngannou nanti.
"Saya membawa pikiran saya, saya harus menariknya lagi bahwa laga melawan Ngannou akan menjadi (seperti) laga perebutan gelar tak terbantahkan," ucap Joshua.
"Itulah mentalitas yang harus saya miliki untuk pertandingan tersebut," tuturnya menambahkan.
Meski memiliki sedikit pengalaman adu pukul di arena segi empat, Joshua tetap memberikan respek kepada Ngannou.
"Ngannou adalah pertandingan tak terbantahkan saya, karena Anda hanya perlu tampil sebagus pertarungan terakhir dan saya sangat respek padanya," ucap Joshua.
"Dia bukanlah lawan mudah, dia pekerja keras dan Anda tahu hal yang gila? Saya juga," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Tagih Janji Pertandingan Gelar pada UFC 300, Khamzat Chimaev Adukan Bos UFC ke Petinggi Lainnya
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar