Dia menyadari bahwa berkompetisi di kelas para raja tentu tidak akan mudah, terutama adaptasi karena lebih banyak lomba yang harus diikuti.
Dengan dipertahankannya sprint race dalam format akhir pekan, MotoGP akan melangsungkan 44 balapan dalam 22 seri yang direncanakan pada musim ini.
"Kami membuat tim yang bagus bersama-sama untuk meningkatkan level tim, jadi yang saya pikir ini akan menjadi musim menyenangkan," kata Acosta.
"Anda tidak dapat membayangkan seberapa besar perubahan dari Moto2 ke MotoGP. Selain itu 44 balapan cukup sulit bagi seorang pembalap."
"Tetapi pada akhirnya saya pikir akan lebih baik bagi kami untuk memiliki lebih banyak waktu di atas motor," ujar pembalap berjuluk Hiu tersebut.
Sementara itu Fernandez juga tidak mau kalah.
Akan menjalani musim keduanya di kelas MotoGP, juara dunia Moto2 2022 itu tak hanya ingin menjadi yang tercepat di tim Tech tetapi juga di antara pembalap KTM.
"Target saya adalah untuk lebih sering bersaing di depan dan menjadi pembalap KTM pertama di grid," ujar Fernandez.
"Kami semua sangat kuat dan akan lebih kuat musim ini. Targetnya menjadi yang terdepan di antara kami berempat. Ini tidak mudah tapi itu targetnya."
"Dan jelas saya berharap bisa mendapat podium dan kemenangan karena ini akan terlihat keren. Saya merasa siap sebagai pembalap dan sebagai tim."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar