Bahkan kalau mau dibandingkan, Hitzfeld punya riwayat kesuksesan lebih baik daripada Klopp bersama Dortmund.
Ia menukangi BVB pada 1991-1997 dengan persembahan terbaiknya berupa trofi Liga Champions dan 4 gelar kompetisi domestik lain.
Hitzfeld menanggalkan sisi emosional dengan pindah ke rival bebuyutannya, lalu malah semakin sukses dan kembali memberi titel Liga Champions bagi Bayern.
"Saya sebenarnya berpikir dia akan pergi ke Bayern, seperti saya ketika pindah dari Dortmund ke Muenchen (pada 1998)," kata Hitzfeld di laman Sport1.de.
"Dia mengambil satu atau dua batu loncatan sebelum mungkin bergabung dengan Bayern dan menjadi pelatihnya" tutur pria 75 tahun tersebut.
Kalaupun skenario Klopp ke Bayern tidak akan terjadi musim depan, setidaknya dia bisa meniru langkah Hitzfeld untuk jeda semusim, sebelum akhirnya menjadi Bayern pada waktunya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Bild.de, Sport1.de |
Komentar