Masalah kedua adalah pola pikir soal kedisiplinan pemain saat sesi latihan.
Shin Tae-yong mengaku ada beberapa pemain yang masih terlalu santai dan terlambat ikut sesi latihan pada awal dirinya melatih Timnas Indonesia.
Perlahan, dirinya mampu mengubah pola pikir para pemain untuk mengikuti standar yang ia berikan.
“Indonesia memiliki indeks kebahagiaan yang tinggi, sehingga para pemain juga berusaha untuk tidak menghadapi situasi sulit," ujar Shin Tae-yong.
"Mengubah pola pikir ini adalah hal yang paling sulit."
"Pada akhirnya, saya rasa para pemain menunjukkan semangat dan semangat juangnya dan terbayar dengan penampilan yang baik di pertandingan tersebut di Piala Asia," lanjutnya.
Shin Tae-yong selalu menekankan tiga prinsipnya saat menghadapi pemain Timnas Indonesia.
“Pertama, saya mengatakan kepada mereka untuk tidak berbohong,” kata Shin Tae-yong.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak akan pernah mentolerir kebohongan. Saya mengatakan kepada mereka bahwa berbohong tidak akan pernah ditoleransi."
"Dan untuk selalu mengakui kesalahan mereka. Akui dan jangan jangan lakukan itu lagi."
“Saya katakan kepada mereka bahwa satu kesalahan boleh diterima, namun dua kesalahan lagi adalah sebuah kebiasaan."
“Dan begitu mereka memahaminya, mereka mengubah perilaku mereka," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | hankookilbo.com |
Komentar