Namun, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu sedikit berharap bahwa di fase knock-out nanti, Malaysia bisa terhindar dari dua tim raksasa, China dan Jepang.
Sedangkan Indonesia yang statusnya juara bertahan tampak tak masuk radar sebagai tim yang harus diwaspadai.
Kewaspadaan Malaysia yang lebih menghindari China dan Jepang kemungkinan tak lepas status unggulan kedua tim Asia Timur tersebut.
Indonesia sendiri mengirimkan skuad muda dan lebih banyak pelapis.
Di ganda putri, Indonesia mengirimkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.
Sedangkan di tunggal, Gregoria Mariska Tunjung absen.
Hanya akan ada Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi dan Stephanie Widjaja.
"Tim putri (Malaysia) juga bisa sampai ke perempat final, tapi kami harus realistis dalam menyikapi peluang kami saat bertemu Thailand," ujar Rexy.
"Tim putri Thailand adalah tim kuat terutama di nomor tunggal, dan kami harus bisa setidaknya mencuri satu poin di nomor ini."
"Harapannya, tim putri kami bisa finis sebagai juara grup dan menghindari tim seperti China dan Jepang di perempat final," tandasnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar