Namun, setelah disamakan, permainan Rahmat/Yere mendadak melempem.
Pasangan China yang berstatus unggulan 5 mulai menunjukkan permainan sebenarnya.
Rahmat/Yere tertinggal sampai interval.
Usai jeda, pasangan Indonesia sebenarnya mampu mengejar saat tertinggal 10-14 menjadi 13-15. Sayangnya momentum tersebut luput.
Rahmat/Yere sering memberikan pengembalian tanggung yang mudah dibaca lawan hingga mereka kalah di gim pertama dengan skor 16-21.
Pada gim kedua, kepercayaan diri lawan meningkat drastis.
Rahmat/Yere langsung ditekan dengan poin cepat 0-3.
Kesalahan demi kesalahan sendiri membuat Rahmat/Yere dalam posisi tak enak menyerang hingga masih tertinggal 1-5.
Tertinggal 5-8, Rahmat/Yere berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan 8-8 ketika mereka mampu melakukan counter attack terhadap He/Ren.
Rahmat sempat berulang kali diincar tapi mampu membalikkan shuttlecock lebih sulit.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar