Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tinju Dunia - Rival Mike Tyson Jadi Saksi, Francis Ngannou Harus Ditumbalkan demi Duel Tinju Terbesar

By Agung Kurniawan - Kamis, 1 Februari 2024 | 17:30 WIB
Petinju Inggris, Anthony Joshua (kiri) akan melawan mantan juara kelas berat UFC Francis Ngnnou (kanan) di Riyadh, Arab Saudi (8/3/2024)
DANIEL LEAL
Petinju Inggris, Anthony Joshua (kiri) akan melawan mantan juara kelas berat UFC Francis Ngnnou (kanan) di Riyadh, Arab Saudi (8/3/2024)

BOLASPORT.COM - Francis Ngannou menjadi kunci bagi Anthony Joshua untuk mendapatkan kesempatan menjadi juara sejati di kelas berat.

Persaingan tinju dunia untuk kelas berat kini diramaikan dengan rencana Anthony Joshua untuk menghadapi Francis Ngannou.

Duel tersebut sudah dijadwalkan di mana kedua belah pihak sepakat untuk adu hebat di Riyadh, Arab Saudi pada 8 Maret 2024 mendatang.

Ngannou mendadak beken di dunia tinju profesional meski hanya baru memiliki satu pertandingan melawan Tyson Fury.

Ya, mantan penguasa kelas berat UFC itu tampil dan mencuri perhatian dalam laga debutnya yang dilangsungkan pada Oktober 2023.

Hanya memiliki latar belakang sebagai petarung MMA, mentalitas Ngannou tak surut di depan pemegang sabuk juara versi WBC itu.

Dia bahkan sempat menjatuhkan Fury saat pertandingan memasuki ronde ketiga meski pada akhirnya kalah melalui split decision.

Selesai dengan Gypsy King, kini Ngannou tengah berfokus untuk menyiapkan diri melawan petinju Inggris lainnya, Anthony Joshua.

Rekam jejak pria yang akrab disapa AJ itu juga mentereng di mana dia sempat memiliki empat sabuk juara kelas berat sekaligus.

Baca Juga: One Pride MMA ke-76 Resmi Bergulir di Jakarta Mulai Februari

Ya, Joshua sempat memiliki sabuk juara tinju kelas berat versi WBA, WBO, IBF, dan IBO.

Hal itu membuatnya selangkah lagi menjadi juara sejati di kelas para raksasa sebelum Oleksandr Usyk menghancurkannya dalam dua laga.

Harapan untuk meraih gelar itu sedang dibangun kembali oleh Joshua yang dalam tiga laga beruntun meraih kemenangan.

Dia akan memperlebar jalan dengan menghadapi Ngannou meski tidak semua pihak setuju dengan hal tersebut.

Eddie Hearn sebagai promotor Joshua menegaskan bahwa hal itu salah, Ngannou pantas menjadi lawan dari penampilannya menghadapi Fury.

"Anda tak bisa mengatakan seseorang yang menjatuhkan Fury dan dianggap pemenang oleh banyak orang tidak kredibel sebagai lawan," ucap Hearn.

Bos Matchroom Boxing tersebut bahkan tak sungkan mengutarakan alasan mau menerima Si Predator sebagai musuh berikutnya Joshua.

Di hadapan Lennox Lewis yang merupakan salah satu rival berat Mike Tyson di masa lalu, Hearn menyebut ada misi besar.

Ngannou akan menjadi kunci bagi Joshua untuk mendapatkan laga perebutan gelar juara sejati melawan Fury atau Usyk.

"Saya berkata kepada Lennox (Lewis) bahwa salah satu alasan kami menggelar duel ini karena pemenangnya akan melawan Fury-Usyk," ucap Hearn.

"Jadi kami akan mendapatkan kesempatan untuk laga perebutan gelar tak terbantahkan tanpa perlu diperdebatkan lagi," imbuhnya, dilansir dari Boxingscene.

Bagi Hearn, duel terbesar dalam olahraga tinju akan terjadi jika Joshua berhadapan dengan Fury untuk label juara sejati.

Sentimen sama-sama berasal dari Inggris akan membuat pertarungan itu semakin lebih bergengsi seiring gelar yang diperebutkan.

Kini syaratnya adalah Joshua harus bisa mengalahkan Ngannou dan Fury harus menumbangkan Usyk.

"Jika Fury mengalahkan Usyk, saya harap dia bisa dan kami mengalahkan Ngannou Anda bisa membuat laga terbesar untuk olahraga ini," ucap Hearn.

"Anda tahu jika Fury mengalahkan Usyk dan AJ mengalahkan Ngannou, seluruh dunia berkata ini duel AJ-Fury untuk gelar tak terbantahkan."

"Jadi, memang ada klausul rematch dan kontrak yang harus disepakati, namun anda juga harus mengetahui visi pimpinan olahraga ini."

"Dia ingin memberikan pertarungan terbesar di generasi kita kepada para penggemar di seluruh dunia dan itu ada di hadapannya."

"Namun Fury harus mengalahkan Usyk terlebih dahulu dan AJ harus mengalahkan Ngannou."

"Dan seperti yang kita lihat saat Deontay Wilder melawan Joseph Parker, banyak hal bisa terjadi," imbuhnya.

Baca Juga: ONE Pride MMA di 2024, Go International Melahirkan Jeka Saragih-Jeka Saragih Baru

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Boxingscene.com
REKOMENDASI HARI INI

Maaf Lionel Messi, Reuni dengan Xavi Hernandez Tak bakal Terjadi di Inter Miami

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X