"Tadi jalannya pertandingan di gim pertama kami mengalami kesusahan karena belum tahu bagaimana pola main lawan," ucap Febi.
"Selain itu juga belum bisa mengatasi dan beradaptasi dengan angin yang berhembus di lapangan," tuturnya menambahkan.
Situasi mulai berubah pada gim kedua, di mana pasangan Merah-putih itu berhasil menjauh dan menang dengan skor telak.
"Alhamdulillah di gim kedua kami bisa bermain lebih baik dan menang dengan skor lumayan jauh," kata Febi.
Komitmen tampil lebih berani pun diungkapkan Febi jika di perempat final dia akhirnya bersua wakil tuan rumah, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsard.
Unggulan kedua tersebut masih akan menjalani pertandingan melawan wakil Indonesia lainnya, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
"Untuk besok seandainya ketemu Thailand, kami belum pernah bertemu sebelumnya," ucap Febi menjelaskan.
"Kami harus main semaksimal mungkin saja. Kami juga harus lebih siap. Harus berani di lapangan. Kami akan mengatur strategi juga," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar