Tembakan first time kaki kanannya meneruskan umpan Diogo Dalot masuk ke gawang klub divisi bawah itu.
Kebahagiaan Mainoo kali ini lebih membuncah karena lawan yang dihadapi ialah sesama klub Premier League.
Apalagi lesakan perdananya terlahir dramatis menentukan angka penuh bagi armada Erik ten Hag.
"Sejujurnya saya masih merasa seperti sedang bermimpi," katanya kepada TNT Sports.
"Ini adalah tempat yang sulit, mereka punya catatan kandang yang baik."
"Jadi, kami harus meraih kemenangan. Untuk mulai bermain saja di Premier League buat klub masa kecil saya rasanya luar biasa."
"Sekarang saya hanya mencoba untuk menjalani permainan secara baik, memenangi lebih banyak pertandingan, dan meneruskan momentum yang nyata," lanjut Mainoo.
The last three 90th-minute winning goals in the Premier League by players aged 18 years old or younger have come from Man Utd players:
Marcus Rashford vs. Hull - 2016
Alejandro Garnacho vs. Fulham - 2022
Kobbie Mainoo vs. Wolves - 2024???????????????????????????????????????? ????????????????????????????????… pic.twitter.com/yVGXt0vJ2h
— Football on TNT Sports (@footballontnt) February 1, 2024
Rentetan gol dan penampilan apik Mainoo membuatnya seperti menggendong Man United di tengah inkonsistensi performa klub.
Kendati baru 18 tahun, dia sudah diberi pelatih kepecayaan menjadi starter dalam semua penampilannya musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar