Salah satunya adalah dua poin terakhir yang didapat Red Sparks pada set pertama.
Dua spike yang dilepaskan oleh Lee So-young gagal dikembalikan oleh lini pertahanan IBK Altos.
Trio Mega, Gia, dan Lee bahkan berhasil mengumpulkan 56 poin hanya melalui bola serangan saja bagi Red Sparks.
Sebaliknya, IBK Altos lebih bergantung kepada satu pemain saja untuk pos serangan yaitu Brittany Abercrombie yang mencatat 29 poin serangan.
Serangan yang kurang tajam menjadi penyesalan pelatih IBK Altos, Kim Ho-chul, terutama pada set pertama di mana anak asuhnya sempat mencapai set point.
"Namun pada akhirnya, kami melakukan kesalahan pukulan dan memberikan poin kemenangan untuk lawan," kata Kim Ho-chul, dilansir dari The Spike.
Di sisi lain, pelatih yang dikenal paling ekspresif di pinggir lapangan itu mengakui anak asuhnya sulit untuk terus bertahan dari gempuran serangan pemain Red Sparks.
Walau berkali-kali IBK Altos dapat menahan spike keras dari pemain Red Sparks, benteng mereka akhirnya jebol juga.
"Mereka (Red Sparks) memiliki serangan yang bagus di kedua sayap. Sulit bagi kami untuk melakukan blok dan bertahan," ujar Kim.
"Kami tidak menyelesaikan serangan kami dengan baik dan itu adalah sebuah kesalahan. Set pertamanya mengecewakan," ucapnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar