BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, tak ingin cepat puas meski berhasil menembus semifinal Thailand Masters 2024.
Masih banyak evaluasi yang harus dilakukan Ana/Tiwi, sapaan akrab, setelah memastikan kemenangan pada babak perempat final Thailand Masters 2024.
Ganda putri kedua Indonesia itu berhasil menang atas unggulan keenam dari India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela, lewat tiga gim dramatis.
Ana/Tiwi membukukan skor 21-12, 17-21, 23-21 dalam pertandingan yang digelar di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (2/2/2024).
Gim ketiga diselingi berbagai momen menegangkan.
Apalagi ketika Ana/Tiwi meraih match point lebih dulu tetapi sempat tertikung 20-21 dalam adu setting.
Di situasi krusial ini, untungnya kesabaran Ana/Tiwi teruji.
Ketenangan membawa mereka pada defens yang lebih kokoh saat diserang dan berhasil membalikkan keadaan.
Baca Juga: Thailand Masters 2024 - Pengalaman Indonesia Masters, Ester Tak Buta Arah untuk Pijak Perempat Final
Selain itu, wakil India yang justru banyak melakukan eror karena terlalu memaksa untuk mempercepat serangan.
"Tadi jalannya pertandingan di gim pertama, kami bermain cukup baik," kata Tiwi dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.
"Tetapi di gim kedua lawan mulai bermain lebih menyerang dan kami sendiri sering lengah."
"Untung di gim ketiga kami bisa unggul terus," tandasnya.
Di poin terakhir itu, pengembalian Jolly melebar dan sang pemain terlihat emosional dengan membanting raketnya secara spontan.
Atas perbuatan yang tidak patut ditiru tersebut, wasit lapangan seketika langsung mengeluarkan kartu merah.
Membanting raket dan diganjar kartu merah membuat Jolly bakal menanggung denda senilai 600 dolar AS atau sektoar 9,3 juta rupiah.
Di sisi lain, Ana/Tiwi enggan terlalu larut dalam euforia kemenangan hari ini. Mereka masih menunggu lawan yang tidak mudah.
Di semifinal Ana/Tiwi berpotensi menghadapi unggulan kedua tuan rumah yaitu Benyapa Aimsaard/Nunthakarn Aimsaard.
Aimsaard bersaudara terlebih dahulu harus menghadapi pasangan Indonesia lainnya, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.
"Senang karena kami bisa tembus ke semifinal. Tetapi tidak boleh cepat puas dulu karena besok masih ada pertandingan dengan lawan yang tentu lebih berat," ucap Tiwi.
"Untuk menghadapi pertandingan besok, kami akan menonton video rekaman pertandingan lawan."
"Kami akan menganalisis permainan lawan seperti apa dan akan kita pelajari untuk menyiapkan bagaimana cara menghadapi pertandingan besok," imbuhnya.
Senada dengan Tiwi, Ana juga berpendapat sama.
Pemain asal Jember, Jawa Timur, tersebut akan fokus menjalani pemulihan fisik dan menanti calon lawan mereka.
"Kami akan segera rehat biar pemulihannya lebih cepat. Selain itu, kami juga harus selalu berpikir positif untuk menghadapi pertandingan besok," kata Ana.
"Kami berharap masyarakat Indonesia terus mendukung kami yang tengah berjuang di Thailand Masters," harap dia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar