Pasalnya, buntut dari mogoknya para pemain saat melawan PSCS tersebut membuat mereka terancam hukuman dari Komite Disiplin (Komdis).
Para pemain sudah dipanggil ke dalam sidang Komdis pada Rabu (31/1/2024) dan Kamis (1/2/2024).
Mereka dimintai keterangan Komdis PSSI soal keputusan mogok dari pertandingan Liga 2.
“Saya berharap PSSI bisa menyelesaikan ini sebelum apapun yang terjadi ke depannya,” tegas Shahar.
“Satu lagi, saya berharap Komdis PSSI bisa lebih adil, bisa lihat dari sudut pemain itu tidak bisa melaksanakan pertandingan.”
Baca Juga: Gaji Tak Dibayarkan, Pemain Kalteng Putra Mogok Bertanding di Liga 2
"Bukan serta merta kita mogok itu ada ujuk-ujuk melakukan itu, tapi itu semua ada alasan.”
Ia menegaskan bahwa terkait alasan pemain mogok pun sudah disampaikan kepada Komdis, sehingga diharapkan tak ada keputusan yang merugikan pemain.
“Alasan semua dari pemain sudah kita sampaikan ke Komdis PSSI,” tutur pemain berusia 33 tahun tersebut.
“Semoga Komdis PSSI bisa mendengar apa yang pemain ceritakan, jangan hanya menyaring dari pihak klubnya saja.”
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar