Sama seperti di laga-laga mereka sebelumnya, pasangan jebolan kualifikasi itu mengandalkan permainan cepat, agresif dan reli pendek.
Serangan utama mereka adalah berani memegang permainan depan net yang dipadukan dengan defens silang.
Sulit sekali bagi He/Ren mencari celah wakil Thailand.
Sebab wakil Thailand selalu tak mau mengangkat bola, mereka terus memberikan netting tipis yang memaksa wakil China untuk berada di posisi bertahan.
Jarang melakukan kesalahan sendiri juga jadi kunci wakil Thailand mampu tampil dominan.
Serangan mereka benar-benar terlihat berbahaya dan sulit dicari celahnya.
Bola sedatar apapun mampu dikembalikan lebih tipis oleh mereka yang membuat pasangan unggulan China tertinggal 8-13.
Sempat mendekat 14-17, kesalahan beruntun dari He/Ren membuat mereka rugi dan akhirnya kehilangan gim pertama 16-21.
Pada gim kedua, laga lebih ketat. Pasangan China agaknya mulai menemukan celah meredam serangan silang dan lebih bersabar saat melakukan adu netting tipis.
Kedudukan berbalik unggul untuk He/Ren menjadi 11-10.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar