Bahkan ia mengaku sempat disarankan oleh banyak orang agar mengubah jalurnya untuk bisa mencapai final.
Namun, saran untuk mengubah jalur dalam babak penyisihan grup itu dinilai tak masuk akal dan dia tolak.
Saran itu diberikan agar Iran bisa menghindari tim-tim papan atas seperti Jepang, Korea Selatan, dan yang lainnya.
“Sebelum babak penyisihan grup, banyak orang menyarankan kami agar mengubah jalur kami ke final (untuk menghindari tim-tim papan atas di Piala Asia),” ujar
Menurutnya, itu tak masuk akal dan Iran tetap memainkan bola dengan caranya.
Akhirnya mereka bisa membuktikan dengan mengalahkan tim raksasa Jepang tersebut.
Walaupun Jepang jauh lebih diunggulkan karena menempati ranking 17 dunia dan kualitas pemainnya di atas, namun hal itu tak membuat Iran ciut dan mereka memutuskan tetap berani menghadapi Iran.
Tekad itu pun berhasil dan Jepang pun dipastikan tersingkir.
“Namun, kami cukup berani untuk bermain dengan semua orang,” ucapnya Ghalenoei.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Reuters |
Komentar