"Saya adalah siapa saya, dan keberadaan saya karena bagaimana saya adanya," kata Klopp.
"Jika saya tidak bisa melakukannya lagi maka beritahu orang-orang bahwa saya berhenti."
"Itu bukanlah ide saya ketika saya menandatangani kontrak baru, saya 100 persen yakin kami akan menuju tahun 2026."
"Saya meremehkan tingkat energi saya sebagai sesuatu yang tidak ada habisnya. Itu selalu terjadi."
"Namun, kenyataannya sekarang tidak demikian," ujar Klopp menambahkan.
Baca Juga: Cuma Nonton di Pinggir Lapangan, Kepala Lionel Messi Ditendang Fan Hong Kong
"It's not that I want to leave, I have to."@rioferdy5 caught up with Jurgen Klopp after his shock announcement that he'll be leaving Liverpool at the end of the season ???? pic.twitter.com/wTphRCDFOb
— Football on TNT Sports (@footballontnt) January 31, 2024
Laporan dari The Telegraph justru menyebutkan energi bukanlah alasan utama dibalik mundurnya Klopp.
Alasan utama dari resign-nya pelatih berusia 56 tahun tersebut justru akibat dari kemajuan pesat yang dicapai oleh Liverpool musim ini.
Dengan perkembangan dari Mohamed Salah dkk. hal itu menjadi konsekuensi yang diterima oleh Klopp.
Perubahan besar di musim baru dengan menantang dominasi Man City di kompetisi domestik dinilai diperlukan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk, The Telegraph |
Komentar