Dipastikan mereka tak akan bisa bertemu lagi di semifinal Liga 2.
Aturan ini membuat beberapa pihak sudah bisa menebak siapa yang akan ketemu klub mana.
“Ya yang pertama kami menetapkan regulasi yang dilakukan beberapa periode sebelumnya di mana saat memulai regulasi bahwa pada waktu semifinal nantinya satu grup yang mewakili dua klub yakni juara dan runner up mesti dipisah,” kata Ferry.
Ferry menegaskan semuanya transparan, dan itu juga terlihat jelas untuk kedua tim lainnya seperti Persiraja Banda Aceh dan PSBS Biak.
Seperti diketahui, keduanya harus saling berhadapan di babak semifinal ini.
Baca Juga: Liga 2 - Malut United FC ke Semifinal, Peran Rekrutan Tengah Musim Tak Terbantahkan
Akan tetapi, ini tak akan menjadi perjalanan mudah buat kedua tim.
Pasalnya jarak yang ditempuh PSBS Biak dan Banda Aceh mencapai 4000 Km.
Tentu saja situasi ini tak akan mudah dan menjadi tantangan tersendiri bagi kedua tim.
“Drawing sangat fantastis karena Persiraja bertemu Biak dari ujung ke ujung tadi temen klub sudah menyatakan bukan kekecewaan, bukan gundah tapi perjalanannya bisa memakan waktu dua hari jadi satu hari dari Papua ke Jakarta, lalu dari Jakarta baru berangkat ke Aceh,” jelas Ferry.
“Tapi saya rasa ini bagian dari dinamika sepak bola Indonesia bagaimana geografis sangat luar dan kita lihat hasilnya seperti apa,” tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar