Untuk itu, PSSI pun sudah berbicara dengan Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus agar bisa mengatur semuanya lebih baik.
“Memang pada saat itu situasi di Liga juga agak genting, dan kemungkinan yang ikut ke Qatar tidak akan bisa ikut bertanding sampai perebutan juara,” kata Ferry.
“Ya, karena waktunya agak panjang kan, mungkin kurang lebih hampir sebulan lah.”
“Jadi pemain-pemain yang ikut ke Qatar, saya koordinasi dengan Pak Ferry Paulus itu tidak ikut penyisihan lagi, dan langsung ke championship kalaupun klubnya lolos,” tegasnya.
Lebih lanjut, Endri mengaku bahwa ini tak mudah karena Shin Tae-yong juga mengambil banyak pemain di satu klub.
Situasi ini tentu saja bisa membuat klub Liga 1 keberatan karena mereka juga pasti butuh pemainnya untuk bersaing memperebutkan posisi empat tim teratas.
“Permasalahan sekarang, memang ada beberapa pemain yang banyak diambil Shin Tae-yong dari satu klub, misalnya Persija maupun Borneo FC itu ada lima atau empat pemain,” penjelasan Endri.
Dengan situasi ini, ia pun mengaku bakal melakukan negosiasi dengan klub nantinya, siapa pemain yang mau dilepas ke timnas U-23 Indonesia.
Menurutnya PSSI akan mencari cara terbaik agar tak ada pihak yang merasa dirugikan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar