Pria berusia 37 tahun itu kini merasa yakin bisa menggenggam kemenangan pertamanya sebagai seorang petinju profesional melawan Joshua.
Perang urat syaraf alias psywar pun langsung dilancarkan Ngannou, dengan nada jemawa dia menilai Joshua tidak memiliki kekuatan yang mengerikan sebagai petinju.
"Jangan pernah berkata tidak, tidak ada yang mustahil, kami tidak tahu kekuatan Anthony Joshua," ucap Ngannou, dilansir dari laman BJPENN.
"Bahkan saya tidak yakin bahwa dia memiliki kekuatan, kita akan mengetahuinya (jika kami melawannya)."
"Dalam dua bulan, kita akan mengetahuinya, saya akan menjadi orang yang mengambil jiwanya," tuturnya menambahkan.
Di sisi lain, duel melawan Ngannou menjadi bagian dari upaya pria yang akrab disapa AJ itu untuk kembali ke jalur dan membidik label sebagai juara sejati.
Sejak dua kali kalah dari Usyk, Joshua berhasil menunjukkan kebangkitannya dengan tidak terkalahkan di tiga duel terakhir yang dia jalani.
Dia berhasil mengalahkan Jermaine Franklin sebagai korban pertamanya usai dikalahkan Usyk dalam laga yang digelar pada bulan April 2023 lalu.
Setelah itu, Joshua menggila dengan menunjukkan penampilan luar biasa melawan Robert Helenius dan Otto Wallin yang dia hancurkan di ronde ketujuh dan kelima.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar