Hal tersebut disadari Chen Tang Jie ketika dia meliha bagaimana Dechapol Puavaranukroh banyak mengcover Sapsiree Taerattanachai sekalipun Sapsiree dalam keadaan siap.
Posisi pemain putra yang lebih siaga mengcover partner di ganda campuran ini biasanya terlihat dari kuda-kuda mereka yang berdiri di lebih dari setengah lapangan sampai area lapangan partner.
Terlebih, pemain putri memang sering diincar dalam serangan permainan ganda campuran.
"Saya harus belajar dari lawan saya karena saya tidak melindungi partner saya sebanyak yang dia (Dechapol) lakukan," ucap Chen Tang Jie dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Akibatnya Ee Wei malah yang malah harus berada dalam posisi defensif," tandasnya.
Selain karena kurang mampu mengcover partner, Chen Tang Jie juga menambahkan kesalahan lain darinya yang berkontribusi dalam kekalahan mereka.
Yakni terlalu banyak melakukan unforced error pada kedudukan krusial.
Dia sadar harusnya bermain lebih tenang dan tetap menjaga fokus sebelum angka 21 diraih.
"Di gim pertama, kami tidak mendapaty kesempatan untuk menyerang dan kami kalah dengan mudah," ucap Chen.
"Sedangkan pada gim kedua, kami tampil lebih baik tetapi saya melakukan beberapa kesalahan sendiri ketika menyerang di kedudukan krusial."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar