"Tidak mungkin dilepas di tengah-tengah kompetisi berjalan," kata Sulaiman Abdul Karim dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Timur.
Baca Juga: Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas U-23 Indonesia, Matangkan Semua Aspek Jelang Penentuan Nasib?
Bersama PSM, saudara dari Yance Sayuri ini sudah bermain dalam 16 pertandingan dan menyumbangkan dua assist.
Perannya di sektor sayap Juku Eja cukup krusial dan beberapa kali sukses jadi pembeda di lapangan.
Namun, semua keputusan terkait pemain saat ini menjadi hak pelatih Bernardo Tavares.
"Yakob adalah pemain yang penting untuk tim."
"Untuk urusan pemain datang dan pergi itu wewenang penuh pelatih," ujarnya.
Manajemen PSM tidak akan melakukan intervensi terkait keputusan Tavares.
Sulaiman yakni pelatih asal Portugal tersebut tidak akan mudah melepas Yakob karena sosoknya yang cukup krusial di dalam tim.
"Manajemen tidak pernah mengintervensi pelatih."
"Tapi dalam hal Yakob Sayuri, saya sendiri berkeyakinan pelatih tidak mau melepas di saat-saat sekarang," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Timur |
Komentar